Ciri-Ciri Investasi Bodong di Telegram

Anda ingin melakukan investasi di Telegram tetapi masih ragu takut investasi yang dipilih bodong? Berikut ciri-ciri investasi bodong di Telegram yang bisa Anda waspadai.

Investasi menjadi salah satu solusi untuk memperkaya diri di masa mendatang. Tak heran, banyak orang yang tergiur untuk melakukan investasi di berbagai platform. Ada berbagai macam investasi yang bisa Anda lakukan seperti investasi emas hingga investasi saham.

ciri-ciri investasi bodong di telegram

Hal tersebut tentunya membuat beberapa oknum memanfaatkan investasi untuk penipuan. Tak sedikit investasi bodong pun merambah di berbagai platform, tak terkecuali Telegram. Lalu, apa saja ciri-ciri investasi bodong di Telegram?

1. Testimoni Palsu

Testimoni dibutuhkan untuk meyakinkan pelanggan maupun investor agar tertarik dengan produk maupun investasi yang ditawarkan. Sayangnya, testimoni tersebut bisa dipalsukan.

Biasanya, di grup investasi Telegram, banyak testimoni mengenai keberhasilan para investor yang melakukan investasi di grup tersebut. Tentunya, hal ini akan berguna menggaet calon investor untuk turut ikut melakukan investasi di sana.

Namun, yang perlu diperhatikan adalah bahasa testimoni yang digunakan. Jika bahasa yang digunakan hampir mirip, maka Anda patut curiga karena bisa jadi testimoni tersebut dipalsukan. Dengan begitu, Anda bisa menilai apakah investasi tersebut asli atau tidak.

2. Bukti Transfer Palsu

Biasanya, testimoni dilampirkan dengan bukti transfer. Tentu saja, bukti transfer juga bisa dipalsukan. Hal ini membuat beberapa oknum bisa mengelabui calon investor agar terjerat ke perangkapnya.

Untuk itulah, Anda harus perhatikan bukti transfer yang diberikan di grup investasi tersebut. Pastikan apakah format pada bukti transfer sama dengan aslinya? Jika tidak, maka Anda wajib mencurigai grup investasi tersebut.

3. Tidak Boleh Bertanya di Grup

Kebanyakan grup investasi di Telegram tidak mengizinkan anggotanya atau calon investor bertanya di grup. Padahal seharusnya diperbolehkan untuk memberikan calon investor pengetahuan dan memahami konsep investasi yang ditawarkan.

4. Bot

Saat Anda masuk ke grup investasi Telegram, perhatikan apakah anggota di grup itu merupakan akun asli atau malah akun palsu alias bot? Jika lebih dari 100 akun bot, maka Anda wajib mencurigai grup investasi tersebut.

5. Transfer ke Rekening Pribadi

Untuk memulai investasi, Anda akan diminta untuk memberikan sejumlah dana ke rekening investasi yang terdaftar di OJK (Otoritas Jasa Keuangan). Namun, bila Anda diharuskan melakukan transfer dengan rekening pribadi, Anda patut mencurigainya.

Penutup

Itulah mengenai ciri-ciri investasi bodong di Telegram yang wajib Anda waspadai. Dengan begitu, Anda tidak akan terkena tipu dari grup-grup investasi di Telegram.